Konsep Dasar Kontrol dan Audit Sistem Informasi (SI)


  • Konsep Dasar Kontrol

Audit sistem informasi adalah proses pengumpulan dan penilaian bukti – bukti untuk menentukan apakah sistem komputer dapat mengamankan aset, memelihara integritas data, dapat mendorong pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan menggunakan sumberdaya secara efisien”.
 Audit sistem informasi dilakukan untuk dapat menilai:
a.   apakah sistem komputerisasi suatu organisasi/perusahaan dapat mendukung pengamanan aset.
b.   apakah sistem komputerisasi dapat mendukung pencapaian tujuan organisasi/perusahaan.
c.   apakah  sistem  komputerisasi  tersebut  efektif,  efisien  dan  data integrity terjamin.



  • Audit Sistem Informasi (SI)

Definisi Audit

Menurut ISACA-CISA : Proses sistematis yang dilakukan dengan memperhatikan keobjektifan dari pihak yang kompeten dan independen dalam perolehan dan penilaian bukti-bukti terhadap tuntutan-tuntutan yang terkait dengan hal-hal atau kejadian yang bersifat ekonomis.


Sebagai suatu audit operasional terhadap manajemen sumberdaya informasi, yaitu efektifitas, efisiensi, dan ekonomis tidaknya unit fungsional sistem informasi pada suatu organisasi atau pengelolaan sistem informasi pada suatu organisasi.

Dengan diperkenalkan CobIT, kini tujuan audit bukan hanya terbatas pada konsep klasik 3E saja, melainkan kini menjadi efektifitas, efisiensi, kerahasiaan, keterpaduan ketersediaan, kepatuhan pada kebijakan atau aturan dan keandalan sistem informasi.

Pelaksanaan audit ini biasanya dilakukan oleh auditor intern  (tetapi tidak menutup kemungkinan oleh auditor ekstern-independen), dengan menerapkan pengetahuan teknis audit dan sistem informasi maupun pengalamannya, untuk mengevaluasi unit/departemen sistem informasi, pengelolaan sumber daya informasi, pengembangan sistem aplikasi, serta mengevaluasi sistem yang sudah diimplementasikan (apakah sistem tersebut perlu dimutakhirkan atau diperbaiki, atau bahkan dihentikan karena sudah tidak sesuai atau mengandung kesalahan).

Panduan yang dipergunakan dalam audit SI ini untuk di Indonesia adalah Standar Atestasi,  dan aturan-aturan yang dikeluarkan oleh organisasi profesi akuntansi (AIA di Indonesia, AICPA di USA, CICA untuk Kanada), maupun yang lebih khusus lagi, yaitu : ISACA atau IIA.  Model referensi sistem pengedalian intern lazimnya adalah CobIT.


Tujuan Audit Sistem Informasi

Secara umum adalah untuk meninjau dan mengevaluasi pengendalian internal yang melindungi sistem tersebut. Perlengkapan keamanan melindungi perlengkapan computer, program, komunikasi dan data dari akses yang tidak sah, modifikasi atau penghancuran Pengembangan dan perolehan program dilaksanakan sesuai dengan otorisasi khusus dan umum dari pihak manajemen modifikasi program dilaksanakan dengan otorisasi dan persetujuan dari pihak manajemen. Pemrosesan transaksi, file laporan dan catatan computer lainnya telah akurat dan lengkap.


Data sumber yang tidak akurat atau yang tidak memiliki otorisasi yang tepat diidentifkasi dan ditangani sesuai dengan kebijakan manajerial yang telah ditetapkan file data komputer telah akurat, lengkap dan dijaga kerahasiannya.

Tujuan dari kegiatan audit adalah memberikan gambaran kondisi tertentu yang berlangsung di perusahaan dan pelaporan mengenai pemenuhan terhadap sekumpulan standar yang terdefinisi.



  • PRINSIP-PRINSIP DASAR PROSES AUDIT SI

·        Audit dititikberatkan pada objek audit yang mempunyai peluang untuk diperbaiki
·        Prasyarat Penilaian terhadap kegiatan objek audit
·        Pengungkapan dalam laporan adanya temuan-temuan yang bersifat positif
·        Identifikasi individu yang bertanggungjawab terhadap kekurangan-kekurangan yang terjadi.
·        Penentuan tindakan terhadap petugas yang seharusnya bertanggung jawab
·        Pelanggaran hokum
·        Penyelidikan dan pencegahan kecurangan


  • STANDAR DAN PANDUAN AUDIT SI


      Standar Audit SI tidak lepas dari standar professional seorang auditor SI, yaitu ukuran mutu pelaksanaan kegiatan profesi yang menjadi pedoman bagi para anggota profesi dalam menjalankan tanggung jawab profesinya.


Referensi :

Komentar

Postingan Populer